Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah Azza wa Jalla daripada Mukmin yang lemah, dan pada keduanya ada kebaikan…….” (HR. Muslim).
Keempat, meningkatkan iman dan takwa kepada Allah
Bukan hanya sehat secara fisik orang yang mengamalkan hidup bersih. Jauh lebih luas lagi, orang-orang yang mengamalkan kebersihan, maka hal itu akan menjadi wasilah baginya untuk meningkatkan keimanan dan rasa takwa kepada Allah Ta’ala.
Diriwayatkan dari Malik Al Asy’ari dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Kebersihan adalah sebagian dari iman dan bacaan hamdalah dapat memenuhi mizan (timbangan), dan bacaan subhanallahi walhamdulillah memenuhi langit dan bumi, dan shalat adalah cahaya dan shadaqah adalah pelita, dan sabar adalah sinar, dan Al Quran adalah pedoman bagimu.” (HR. Muslim).
Dalam penjelasan hadis lain, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ”Bersuci (thaharah) itu setengah daripada iman.” (HR. Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi)
Kelima, fitrah manusia
Tahukah kita kebersihan itu adalah fitrah manusia, terlebih lagi seorang muslim. Merawat anggota tubuh semisal mencukur bulu kemaluan, membersihkan mulut, memotong kuku, mandi dan lainnya adalah fitrah manusia. Salah satu wujud dari fitrah yang harus dilakukan manusia dalam kesehariannya adalah mandi.
Terkait dengan kebersihan adalah bagian dari fitrah manusia, maka berikut ada riwayat dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dimana Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Ada lima macam fitrah, yaitu: khitan, mencukur bulu kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Keenam, mendapatkan ampunan dari Allah