Karakteristik Biogas
- Biogas termasuk kotoran sapi terurai pada kondisi anaerob .
- Biogas merupakan salah satu kontributor utama bagi perubahan iklim global.
- Biogas terdiri dari
- 50–75% metana (CH4),
- 25–45% karbon dioksida (CO2),
- Gas lain
- Metana mempunyai efek 21 kali lebih besar dibandingkan dengan CO2.
Proses Mendapatkan POME (Palm Oil Mill Effluent)
Pengolahan tandan buah segar (TBS) menghasilkan POME melalui proses
- Proses sterilisasi tandan buah segar
- Proses Penjernihan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) atau pemerasan, pemisahan dan penjernihan
- Pemerasan tandan kosong
Karakteristik POME
- Pabrik kelapa sawit menghasilkan 0,7-1 m3 POME untuk setiap ton tandan buah segar
- Suhu POME yang dihasilkan 600– 800 C
- pH 3,3-4,6
- Kental
- Berwarna kecoklatan
- Kandungan padatan, minyak dan lemak, COD dan BOD yang tinggi
POME untuk Pupuk
- POME mengandung sejumlah besar Nitrogen, Kalium, Magnesium dan Kalsium sehingga dapat digunakan sebagai pupuk
- Untuk dijadikan pupuk, POME harus diolah terlebih dahulu karena dapat menyebabkan vegetasi mati dan mengkontaminasi tanah
Tujuan Pendirian Pabrik Biogas
- Bahan bakar burner maupun boiler sehingga mengganti sebagian penggunaan cangkang dan serat
- Menghasilkan listrik untuk keperluan pabrik sehingga mengurangi biaya bahan bakar
- Menghasilkan listrik untuk dijual ke jaringan PLN sehingga menambah pendapatan
Biogas memiliki kandungan energi tinggi yang tidak kalah dari kandungan energi dalam bahan bakar fosil. Nilai kalori dari 1 m3 biogas sekitar 6000 watt jam, setara dengan setengah liter minyak diesel. Oleh karena itu biogas sangat cocok menggantikan minyak tanah, LPG, butana, batu bara, dan bahan bakar fosil lainnya. Biogas mengandung 75% metana. Semakin tinggi kandungan metana dalam bahan bakar, semakin besar kalor yang dihasilkan. Oleh karena itu, biogas juga memiliki karakteristik yang sama dengan gas alam. Sehingga jika biogas diolah dengan benar, biogas bisa digunakan untuk menggantikan gas alam. Dengan demikian jumlah gas alam bisa dihemat. Limbah biogas dapat digunakan sebagai pupuk. Limbah biogas yang telah hilang gasnya (slurry) merupakan pupuk organic yang sangat kaya akan unsur-unsur yang sangat dibutuhkan tanaman. Bahkan, unsur-unsur tertentu seperti protein, selulosa, dan lignin tidak bisa digantikan oleh pupuk kimia. Dengan demikian dapat mengurangi anggaran untuk membeli pupuk.
Tabel 7. Komposisi Biogas
Unsur | Rumus | Konsentrasi (%Volume) |
Metana | CH4 | 50-75 |
Karbon dioksida | CO2 | 25-45 |
Uap Air | H2O | 2-7 |
Oksigen | O2 | <2 |
Nitrogen | N2 | <2 |
Hidrogen Sulfida | H2S | <2 |
Amonia | NH3 | <1 |
Hidrogen | H2 | <1 |
Sumber: nachwaschende-rohstoffe.de
Biogas
- Biogas < 20% Udara
- Temperatur nyala 650 – 7500 C
- Gas tidak berbau dan tidak berwarna
- Api berwarna sama dengan LPG
- Tungku gas konvensional, efisiensi biogas 60%
- Nilai kalori 20 MJ/Nm3
Tabel 8. Penggunaan Biogas dan Manfaatnya
No | Skenario Penggunaan | Manfaat |
1 | Biogas menjadi listrik terhubung ke jaringan PLN | Penjualan listrik |
2 | Biogas menjadi listrik (penggunaan sendiri) | Pengganti minyak solar |
3 | Biogas ke bioler (energi thermal) | Pengganti limbah padat lain |
4 | Biogas untuk memasak | Penjualan biogas
Pengganti minyak tanah atau kayu |
5 | Biogas untuk transportasi | Pengganti bensin atau minyak solar |
Biogas untuk Pupuk
- Biogas mengandung sejumlah besar Nitrogen, Kalium, Magnesium dan Kalsium sehingga dapat digunakan sebagai pupuk
- Untuk dijadikan pupuk, Biogas harus diolah terlebih dahulu karena dapat menyebabkan vegetasi mati dan mengkontaminasi tanah