Latar Belakang
Keberadaan pondok pesantren hingga kini masih memiliki pengaruh yang cukup nyata terhadap kondisi kehidupan masyarakat terutama di perdesaan. Proses saling mempengaruhi antara pondok pesantren dan perdesaan terjadi melalui interaksi antara santri dan warga desa. Kondisi inilah yang menjadikan pondok pesantren mampu menjadi unsur perubah (agent of change) dalam proses kemajuan perdesaan.
Budaya mandiri yang tertanam dalam pondok pesantren telah mendorong pimpinan pondok untuk menggali dan mengolah potensi sumberdaya alam perdesaan yang berada di sekitar lokasi pesantrennya. Selain itu, perhatian pemerintah terhadap pembangunan agribisnis dalam lingkungan pesantren telah menjadi pendorong usaha pesantren dalam kegiatan agribisnisnya. Berbagai inovasi pun akhirnya muncul, antara lain adalah inovasi pondok pesantren dalam rangka peningkatan daya saing komoditas pertanian. Walaupun sebagian besar inovasi tersebut masih dilakukan dengan menggunakan teknologi dan manajemen yang relatif sederhana.
Mengingat besarnya potensi yang dimiliki oleh pondok pesantren dan luasnya manfaat dari kegiatan pertanian, maka inovasi pondok pesantren dalam kegiatan pertanian khususnya yang terkait dengan upaya peningkatan daya saing komoditas pertanian perlu mendapat perhatian dan bimbingan secara lebih intensif dari pihak-pihak terkait. Oleh karenanya pengetahuan tentang model inovasi yang dilakukan oleh pondok pesantren perlu terlebih dahulu dipahami oleh khalayak.
1.2 Maksud Dan Tujuan
Pelaksanaan kajian tentang inovasi pondok pesantren dalam meningkatkan daya saing komoditas pertanian ini secara umum dimaksudkan untuk mengetahui bentuk-bentuk inovasi yang dikembangkan oleh suatu pondok pesantren dalam peningkatan daya saing komoditas pertanian.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah:
a. Mendata bentuk-bentuk inovasi yang dilakukan oleh pondok pesantren dalam rangka peningkatan daya saing komoditas pertanian
b. Menganalisis peluang pengembangan inovasi peningkatan daya saing komoditas pertanian yang dilakukan oleh pondok pesantren
1.3 Ruang Lingkup Pekerjaan
Ruang lingkup Kajian Inovasi Pondok Pesantren Dalam Meningkatkan Daya Saing Komoditas Pertanian ini adalah sebagai berikut:
a. Deskripsi singkat pondok pesantren yang melakukan inovasi terhadap peningkatan daya saing komoditas pertanian
b. Melakukan wawancara dan atau quiesioner dengan pihak pondok pesantren dan pihak-pihak yang terkait dengan inovasi peningkatan daya saing komoditas pertanian dari level manajemen puncak (pimpinan pesantren), menengah (direktur atau pimpinan unit usaha) sampai kepada pelaksana teknis (santri) di lapangan
c. Melakukan kunjungan lapang / observasi terhadap inovasi peningkatan daya saing komoditas pertanian yang dilakukan oleh pondok pesantren
d. Mengolah dan menganalisis data yang diperoleh dari hasil kegiatan wawancara, kuisioner, dan kunjungan lapang
e. Menyusun pembahasan terhadap hasil analisis data dengan merujuk pada berbagai pustaka terkait
f. Menyusun laporan pembahasan kajian inovasi pondok pesantren terhadap peningkatan daya saing komoditas pertanian.