Pengertian Daya Dukung
Kemampuan dari suatu sistem untuk mendukung (support) suatu aktivitas sampai pada level tertentu
Dalam perspektif biofisik wilayah, daya dukung dapat didefinisikan sebagai jumlah maksimum populasi yang dapat didukung oleh suatu wilayah, sesuai dengan kemampuan teknologi yang ada (Binder and Lopez, 2000).
Menurut UU No. 32 Th 2009
Daya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia, makhluk hidup lain, dan keseimbangan antarkeduanya
Contoh: Hutan, Sawah, Peternakan
Fungsi Hutan
1. Fungsi Ekonomi
– Hutan menghasilkan beberapa produk: rumah, jembatan, kapal, perahu, bantalan kereta api, tiang listrik, plywood, particle board, panel-panel, meubel, ukiran, piring, senduk, mangkok, berbagai jenis lemak, getah, minyak, dan lilin.
2. Fungsi Klimatologis
3. Fungsi Hidrolis
– Air hujan diserap hutan menjadi air tanah yang muncul menjadi mata air bersih yang mengalir membentuk sungai, danau, dan untuk air sumur
– Mencegah intrusi air laut yang asin
– Menjadi pengatur tata air tanah
4. Fungsi Ekologis
– hutan membantu menahan air hujan, sehingga mencegah tanah longsor dan banjir,
– Habitat satwa: makan, minum, main, tidur
– Menjaga dan mempertahankan kesuburan tanah.
– melestarikan keanekaragaman hayati
Daya tampung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi, dan/atau komponen lain yang masuk atau dimasukkan ke dalamnya.
Contoh: penyerapan polutan oleh sungai, pemanasan global, kemampuan tanah mengolah sampah.
Apa yang mempengaruhi daya dukung dan daya tampung lingkungan
Daya dukung dan daya tampung
– Pertumbuhan penduduk, contoh : China dan India
– Konsumsi manusia, contoh : Jumlah pangan terbuang oleh konsumen di Eropa dan Amerika mencapai 95-115 kg per kapita per tahun.
Ekoregion dan Jasa Ekosistem
Ekoregion adalah geografis ekosistem, artinya pola susunan berbagai ekosistem dan proses di antara ekosistem tersebut yang terikat dalam suatu satuan geografis. Penetapan ekoregion menghasilkan batas (boundary) sebagai satuan unit analisis dengan mempertimbangkan ekosistem pada sistem yang lebih besar. Penetapan ekoregion tersebut menjadi dasar dan memiliki peran yang sangat penting dalam melihat keterkaitan, interaksi, interdependensi dan dinamika pemanfaatan berbagai sumberdaya alam antar ekosistem di wilayah ekoregion.
Jasa ekosistem adalah manfaat yang diperoleh manusia dari suatu eksosistem. Manfaat ini termasuk jasa penyediaan (provisioning), seperti pangan dan air; jasa pengaturan (regulating) seperti pengaturan terhadap banjir, kekeringan, degradasi lahan dan penyakit; jasa pendukung (supporting), seperti pembentukan tanah dan silkus hara; serta jasa kultural (cultural), seperti rekreasi, spiritual, keagamaan dan manfaat nonmaterial lainnya.
Pelestarian Daya Dukung Lingkungan Hidup
Rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan dan/atau dampak negatif yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan agar tetap mampu mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lain.
Keseimbangan lingkungan
Dalam kondisi alami, lingkungan dengan segala keragaman interaksi yang ada mampu untuk menyeimbangkan keadaannya. Namun tidak tertutup kemungkinan, kondisi demikian dapat berubah oleh campur tangan manusia dengan segala aktivitas pemenuhan kebutuhan yang terkadang melampaui Batas.
Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional
1. Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan hati-hati dan efisien, misalnya: air, tanah dan udara;
2. Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran);
3. Mengembangkan metoda menambang dan memproses yang efisien, serta pendaurulangan (recycling);
4. Melaksanakan etika lingkungan berdasarkan falsafah hidup secara damai dengan alam.
Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan kaitan ekoregion dan jasa ekosistem
Daya dukung dan daya tampung lingkungan
– Pangan
– Air Bersih
– Serat
– Energi
– Sumberdaya Genetik