admin

  • Lainnya

    Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg)

    Gambar Pembangkit Listrik Tenaga Biogas Diagram Pembangkit Tenaga Biogas

  • Proses Kimia Pembentukan Biogas

    Secara umum, langkah-langkah pembentukan biogas ada 3 yaitu : Hidrolisis Pada tahap hidrolisis, bahan organik di enzimatik secara eksternal oleh enzim ekstra selular (selulose, amilase, protease dan lipase) mikroorganisme. Bakteri memutuskan rantai panjang karbohidrat komplek, protein dan lipida menjadi senyawa rantai pendek. Sebagai contoh polisakarida diubah menjadi monosakarida sedangkan protein…

  • Lainnya

    Karakteristik Biogas atau Characteristics of Biogas

    Karakteristik Biogas Biogas termasuk kotoran sapi terurai pada kondisi anaerob . Biogas merupakan salah satu kontributor utama bagi perubahan iklim global. Biogas terdiri dari 50–75% metana (CH4), 25–45% karbon dioksida (CO2), Gas lain Metana mempunyai efek 21 kali lebih besar dibandingkan dengan CO2.   Proses Mendapatkan POME (Palm Oil Mill…

  • Lainnya

    Regulasi Pengolahan POME Menjadi Listrik atau Processing Regulation POME into Electricity

    Peraturan Menteri no 27 tahun 2014 mengenai Fee-in Tariff untuk energi terbarukan dari biomassa dan biogas. Pemilik pabrik dapat menjual listrik kepada PLN melalui skema Perjanjian Jual Beli Listrik/Power Purchase Agreement (PPA) atau perjanjian penjualan kelebihan daya listrik (excess power). Harga listrik yang dibeli PLN dari produksi Biogas adalah Rp…

  • Lainnya

    Pengolahan POME Menjadi Listrik atau POME Processing into Electricity

    Pendahuluan Kondisi Perkebunan Kelapa Sawit (PKS) di Indonesia Indonesia produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia Tahun 2011 terdapat 608 pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) Pembangunan Instalasi Penangkap methana layak dilakukan karena: Dapat menghasilkan listrik Mengurangi limbah Insentif kredit karbon dari Mekanisme Pembangunan Bersih (MPB/CDM) Insentif MPB tahun 2012 0,5…

  • Lainnya

    Pencapaian Program 35.000 MW atau The Achievements of the 35,000 MW

    Listrik merupakan sarana pendukung kegiatan masyarakat dalam upaya untuk  meningkatkan kesejahteraan dan untuk mendorong pembangunan ekonomi.  Kebutuhan  masyarakat  akan  energi  listrik  semakin meningkat,  seiring  dengan  semakin  pesatnya  pembangunan  di  bidang teknologi,  industri  dan  informasi.  Namun,  hingga  saat  ini  listrik  masih menjadi  beban  berat  pemerintah  yang  harus  selalu  di  carikan  solusi …

  • Lainnya

    PERTAMINA ditengah Penurunan Harga Minyak Dunia atau Pertamina middle of World Oil Price Decline

    Abad ke-20 ini, Minyak menjadi sumber daya yang diperebutkan oleh banyak Negara. Henry Kissinger mantan menteri luar negeri AS pernah menyatakan siapa yang mengontrol energy akan menguasai suatu Negara. Namun dalam 3 tahun terakhir minyak tidak lagi menjadi primadona yang diburu banyak Negara. Pengembangan teknologi shale oil dan produksi minyak…

  • Proses Kimia Pembentukan Biogas atau Chemical Process Formation of Biogas

    Proses Kimia Pembentukan Biogas Secara umum, langkah-langkah pembentukan biogas ada 3 yaitu : Hidrolisis Pada tahap hidrolisis, bahan organik di enzimatik secara eksternal oleh enzim ekstra selular (selulose, amilase, protease dan lipase) mikroorganisme. Bakteri memutuskan rantai panjang karbohidrat komplek, protein dan lipida menjadi senyawa rantai pendek. Sebagai contoh polisakarida diubah…

  • Regulasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) atau Power Plant Waste Regulation (PLTSa)

    Regulasi Pemerintah UUD 1945 Pasal 28 H ayat (1) menyatakan memberikan hak kepada setiap orang untuk mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat. Amanat Undang-Undang Dasar tersebut memberikan konsekuensi bahwa pemerintah wajib memberikan pelayanan publik dalam pengelolaan sampah. Hal itu membawa konsekuensi hukum bahwa pemerintah merupakan pihak yang berwenang dan…

  • Pendahuluan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) atau Introduction Power Waste (PLTSa)

    Pendahuluan Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 240 juta jiwa dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi berbanding positif dengan pertambahan jumlah sampah. Tambahan lagi, pola konsumsi masyarakat, peningkatan kapasitas produksi dan kegiatan pemasaran memberikan kontribusi dalam menimbulkan jenis sampah yang semakin beragam, antara lain, sampah kemasan yang berbahaya dan/atau sulit diurai oleh…

Back to top button